Sabtu, 12 Juli 2008

Kekuatan Cinta Betania Eden

SumbeR: Tribun Timur, Makassar

Kick Andy Off Air di Universitas Hasanuddin, Makassar
http://www.tribun-timur.com/view.php?id=87553&jenis=Kota

Minggu, 13-07-2008 
Kekuatan Cinta Betania Eden
LELAKI cacat dengan kepala yang tak bisa ditumbuhi rambut, telinga tak ada, dan mata membelalak bak mau keluar, dan tubuh yang gosong, adakah wanita yang mau?
Kebanyakan wanita mungkin akan berpikir berjuta kali. Manusiawi. Setiap insan wanita mendambakan menikah dengan lelaki tampang.
Tapi tidak bagi Betania Eden. Wanita ini rela menikah dengan Dwi Krismawan yang memiliki rupa buruk akibat terbakar dalam kecelakaan pesawat yang digunakannya saat latihan terbang dan menabrak punggung gunung.
 
Hampir satu setengah jam, Dwi yang merupakan calon pilot dan instrukturnya itu harus berjuang melepaskan diri dari api yang membakar hampir sekujur tubuh mereka. Delapan jam setelah pesawatnya jatuh, tim penyelamat berhasil mengevakuasi Dwi dan seorang instrukturnya.
Peristiwa jatuhnya pesawat latih jenis FG-10 milik Sekolah Tinggi Penerbangan Curug itu terjadi pada 28 Januari 1997. Keduanya selamat. Tetapi, semua itu membawa dampak besar dalam kehidupan mereka selanjutnya. Lebih 50 persen tubuhnya gosong. Ia sempat tak bisa berbicara. Tangannya tak bisa digerakkan.
"Wajah saya harus dioperasi 25 kali supaya berbentuk lagi," ungkap Dwi saat tampil pada acara Kick Andy Off Air "Indahnya Berbagi" yang digelar di Baruga AP Pettarani, Kampus Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Jumat (11/7) sore.
Namun kasih Tuhan lagi-lagi menghampirinya. Di balik musibah itu ada kekuatan cinta luar biasa yang membuat Kris, calon pilot yang dulu tampan dengan masa depan cerah, harus berjuang bangkit dari kehancuran hidupnya karena cacat wajah permanen yang sungguh mengerikan.
Beberapa bulan sebelum peristiwa nahas itu, pemuda asal Jawa ini jatuh cinta pada seorang gadis Ambon, Bethania Eden, yang memikat hatinya. Sayang, orangtua Kris tidak merestui hubungan itu. "Hanya karena menurut primbon Jawa, saya dan Mas Kris tak cocok, saya dianggap membawa sial bagi putra mereka," ungkap Bethania, yang akrab dipanggil Ibeth.
Bahkan pada saat Ibeth hendak menjenguk sang kekasih yang terkapar di rumah sakit, orangtua Kris tetap melarang. "Dengan perasaan guncang dan sedih, saya berdoa: Tuhan, jika Engkau memberi kesempatan dia hidup, aku berjanji akan menemani dia seumur hidupku,'' ujar Ibeth yang kini dikarunia seorang anak.
Keajaiban terjadi. Kris yang oleh dokter sudah dinyatakan hanya mampu bertahan tiga hari itu berangsur pulih. Walaupun seluruh wajahnya rusak. Rambutnya tidak lagi bisa tumbuh, kedua daun telinga hancur, dan bentuk bibir dan hidungnya berantakan. Begitu juga jari-jari kedua tangannya pun lengket satu sama lain. Tulangnya bengkok.
Hampir dua tahun ia menderita kesakitan luar biasa selama dirawat di rumah sakit . Keluar dari rumah sakit, ia pun masih disingkirkan dari pergaulan. Hal itu sempat membuat Dwi beberapa kali ingin bunuh diri.
Untungnya, Dwi yang mengingat janjinya kepada Tuhan, akhirnya memilih setia merawat dan menemani Dwi di rumah sakit. Ibeth akhirnya juga memutuskan melamar Dwi untuk ia jadikan suami.
"Namun akibat pilihan saya menikahi Mas Dwi, keluarga dan banyak rekan-rekan saya yang mengatakan saya sudah gila. Tak waras. Ada yang bilang, kok mau-maunya sama pria yang buruk rupa dan tak bisa diharapkan mencari nafkah. Tapi saya sudah berjanji pada Tuhan, maka saya harus menepatinya," tutur wanita berkulit putih itu saat menemani suaminya di acara Kick Andy tersebut.
Sebuah kisah tentang kekuatan cinta, the power of love, yang sungguh mengharukan. Kisah Dwi dan Bethania mengungkap betapa dukungan kasih orang terdekat akan sangat memiliki pengaruh positif yang besar untuk menumbuhkan harapan dan perjuang hidup.
Sang kekasih yang selalu mendampinginya, tak putus-putusnya membisikan kata-kata yang membangkitkan semangat. Kata-kata inilah yang membuat Dwi mampu bertahan, dan melewati masa kritis.
Dwi pun kini makin percaya diri. Bahkan tak sungkan menjadi wajahnya yang buruk itu sebagai lelucon setiap kali hadir muka umum.(jum)

--
Tribun Timur,
Surat Kabar Terbesar di Makassar
http://www.tribun-timur.com

FORUM DISKUSI PEMBACA TRIBUN TIMUR
tribun.freeforums.org

Usefull Links:

http://jurnalisme-makassar.blogspot.com
http://jurnalisme-tv.blogspot.com
http://jurnalisme-radio.blogspot.com
http://jurnalisme-blog.blogspot.com
http://makassar-updating.blogspot.com
http://makassar-bugis.blogspot.com

Tidak ada komentar: