Selasa, 26 Februari 2008

TVONE, Memikat Tapi Belum Sempurna

TVONE ganti wajah, content berita, style yang lebih elegan, berita dan sport yang lebih menonjol. Sayang, entertaimennya belum terlampau memikat. Jejak-jejak Lativi, yang kesannya low taste, masih tersisa di segmen entertainmen, Film, misalnya, masih stok lama.
Tapi secara umum, TVONE mampu membuang citra lamanya yang low taste, Sajian beritanya, desain maupun kecepatan serta coverage liputan yang terkesan luas pantaslah membuat pengelola stasiun televisi lain ambil ancang-ancang memasuki era persaingan baru.
Saya mendengar, beberapa key person TV lain di bidang pemberitaan migrasi ke TVONE. Mungkin itu juga faktor kuat yang membuat pengelola TV lain mewaspadai reborn Lativi.


Sumber: Jawa Pos

Jumat, 15 Feb 2008,

Lativi Ganti Baju Jadi TV One

JAKARTA - Setelah mengkuisisi saham PT Lativi Media Karya dari pemilik lama Abdul Latief, pemilik baru, Grup Bakrie, mengganti nama Lativi menjadi tvOne. Memanfaatkan momentum hari kasih sayang Valentine, tvOne diluncurkan tadi malam. Televisi ini akan fokus untuk menyajikan tayangan berita, olahraga dan hiburan. Ini menyesuaikan dengan motonya Informations, Sport and Entertainment.

Dirut tvOne Erick Tohir optimistis, perubahan brand tersebut akan mendukung target pendapatan iklan tahun ini, Rp 275 miliar. "Perubahan nama ini adalah upaya strategi manajemen untuk memberikan sesuatu yang berbeda di industri pertelevisian Indonesia," jelasnya di sela-sela resepsi launching tvOne di JCC, Jakarta kemarin malam (14/2).

Peluncuran resmi dilakukan Presiden SBY dari Istana Negara. Acara itu juga dihadiri oleh Menko Kesra Aburizal Bakrie dan Menkominfo Muhammad Nuh.

Karni Ilyas, direktur Pemberitaan, Olahraga, dan Produksi, menambahkan tvOne akan membangun citra melalui penyajian berita yang cepat, akurat, dan eksklusif.(iw/roy)

Favorite site: www.tribun-timur.com

Tidak ada komentar: