Rabu, 10 September 2008

Wapres Desak Penataan Kepemilikan Televisi

Sumber: tribun-timur.com
Senin, 17-03-2008 | 16:43:59 
Wapres Desak Penataan Kepemilikan Televisi
Laporan: Persda Network/ade, tribuntimurcom@yahoo.com
 
Jakarta, Tribun -- Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mendesak pengurus Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk melihat sejauhmana kepemilikan televisi di Indonesia yang dituding dimiliki secara monopoli oleh segelintir orang atau kelompok orang.
 

"Beliau (Wapres) melihat itu agar ditata, dilihat lebih jernih lalu ditertibkan sehingga nanti bisa ketahuan apakah ada monopoli, crossownership (kepemilikan silang)," kata Koordinator Bidang Perijinan KPI Don Bosco Selamon usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (17/3).

Pernyataan untuk menata media telivisi mencuat setelah KPI memberikan laporan yang menilai adanya kepemilikan media telivisi di tangan seseorang atau kelompok orang.

Meski mencium ada ketidakberesan, KPI belum bisa memutuskan apakah kepemilikan televisi di tangan seseorang atau kelompok orang tersebut merupakan sinergi, pemusatan atau monopoli, dan kepemilikan silang. Dalam 2-3 bulan ke depan, KPI akan mengupas ihwal kepemilikan televisi.

"Itu sedang dibicarakan dengan Departemen Kominfo dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)," tandas Don Bosco.

Selain melaporkan hal tersebut, KPI berencana akan memberikan KPI award kepada sejumlah televisi yang memiliki program acara terbaik untuk masyarakat.

Terbagi dalam lima kategori, yakni program dokumenter, talkshow, investigasi, anak-anak dan sinetron lepas, KPI award pada Selasa (18/3) malam di bilangan hotel Jakarta. Dan menurut rencana, Kalla akan turut memeriahkan acara yang disiarkan salah satu televisi nasional teranyar.(*)


--
Tribun Timur,
Surat Kabar Terbesar di Makassar
http://www.tribun-timur.com

FORUM DISKUSI PEMBACA TRIBUN TIMUR
tribun.freeforums.org

Usefull Links:

http://jurnalisme-makassar.blogspot.com
http://jurnalisme-tv.blogspot.com
http://jurnalisme-radio.blogspot.com
http://jurnalisme-blog.blogspot.com
http://makassar-updating.blogspot.com
http://makassar-bugis.blogspot.com

1 komentar:

xxx mengatakan...

Memang perlu ditata menyangkut kepemilikan pemancar tv di Indonesia. Entar bisa disweeping kalo kayak gini terus. Awas UU Penyiaran dari KPI sudah mendekati masa akhir sosialisasi. Entar bener bisa disweeping.


Iman
pemancartv dot com